Bukanlah hal yang cukup mudah untuk membuat grup band Ungu berjalan di industri musik Indonesia selama hampir dua dekade ini. Banyaknya keinginan dari tiap-tiap pribadi personil seperti sang vokalis, Pasha, yang akan mencalonkan diri untuk menjadi walikota Palu dalam pemilukada bulan Agustus 2015 mendatang. Namun, apakah dengan kepergian sang vokalis band Ungu akan bubar ?
Banyaknya isu ungu bubar (suara.com) di beberapa media dibantah oleh personil-personil Ungu. Sang vokalis, bahkan menyatakan bahwa kedekatan mereka sudah sangat erat. Bahkan, menurutnya semua personil band Ungu sudah menganggap satu sama lain sebagai saudara sendiri. Personil band ungu diantaranya adalah Pasha (vokalis), Onci (gitaris), Makky (Bassis), Enda (Gitaris), dan Rowman (Drummer).
“Kita (personil Ungu) udah bareng-bareng sejak Enda masih menggunakan celana merah, dan Onci biru. Saya kira kita sudah cukup matang dalam bermusik,” ujar vokalis bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said tersebut.
Di masa yang akan datang, jika Pasha terpilih menjadi walikota Palu atau pun tidak sama sekali, Ungu memastikan bahwa mereka tidak akan pernah bubar. Bahkan, jika sang vokalis terpilih menjadi walikota Palu, Ungu akan memiliki tren musik yang lebih baru, inovatif, dan unik.
“Pada saat Pasha jadi walikota nanti, tren baru akan muncul dari Ungu. Akan ada walikota yang ikutan manggung,” ungkap bassis band Ungu, Makky.
Bukan hanya makky, personil lainnya seperti Enda pun turut berbicara. Ia bahkan menambahkan bahwa Pasha akan tetap manggung bersama band Ungu meski telah menjadi seorang walikota. Akan tetapi, tentunya dengan intensitas yang jauh berbeda.
“Selama tidak ada larangan, Pasha akan tetap manggung sama kami walaupun hanya satu kali dalam satu bulan,” tambah Enda.
Selain itu, berkaitan dengan gosip artis yang menyatakan bahwa Ungu akan bubar setelah ditinggal Pasha dibantah dengan tegas oleh Pasha sendiri. Menurutnya, jika ia terpilih menjadi walikota Palu, band Ungu akan terus bertahan.
“Ungu gak bakal pernah bubar, Ungu itu udah 18 tahun, membangunnya bukan hal yang mudah. Kita tahu bagaimana saat berada pada masa yang sulit, kita tahu pernah susah.” ungkap pria 35 tahun tersebut.
